Berikut ini perbedaan Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih. Jamur merupakan bahan pangan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Dua jenis jamur yang sering membingungkan karena bentuk dan warnanya yang mirip adalah Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih. Keduanya sama-sama berwarna putih dan memiliki tekstur kenyal, sehingga banyak orang menganggap keduanya adalah jenis jamur yang sama. Padahal, jika dilihat lebih dekat, terdapat perbedaan mencolok dari segi bentuk, kandungan nutrisi, tekstur, serta cara pengolahannya.
Pengertian Jamur Salju
Jamur Salju (nama ilmiah: Tremella fuciformis) adalah jenis jamur yang memiliki tampilan seperti bunga kristal putih transparan, lembut dan agak kenyal saat direndam. Jamur ini sering disebut juga sebagai White Fungus, Snow Fungus, atau White Jelly Mushroom. Jamur salju tumbuh secara alami di daerah beriklim lembap, terutama di Tiongkok dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional maupun kuliner.
Jamur Salju biasanya dijual dalam bentuk kering, kemudian direndam dalam air hingga mengembang sebelum dimasak. Rasanya netral dan lembut, menjadikannya bahan populer untuk sup, dessert, dan minuman herbal Tiongkok. Selain itu, jamur salju juga kaya akan polisakarida, kolagen alami dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan kulit dan daya tahan tubuh.
Pengertian Jamur Kuping Putih
Sementara itu, Jamur Kuping Putih (nama ilmiah: Auricularia polytricha var. alba) merupakan salah satu varian dari jamur kuping yang biasa kita kenal dalam warna cokelat atau hitam. Jamur ini dinamakan “kuping putih” karena bentuknya menyerupai telinga manusia dan berwarna putih pucat.
Jamur Kuping Putih memiliki tekstur lebih tipis dan lentur dibandingkan jamur salju. Rasanya sedikit gurih dan sering digunakan dalam masakan tumis, capcay atau sup sayur. Jamur ini lebih mudah ditemukan di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, karena banyak dibudidayakan secara lokal. Dari segi kandungan, jamur kuping putih kaya akan serat, zat besi, dan protein nabati, menjadikannya bahan makanan sehat yang rendah kalori.
Perbedaan Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih
Berikut beberapa perbedaan utama antara Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih yang perlu diketahui:
1. Asal dan Jenis
- Jamur Salju : Berasal dari jenis Tremella fuciformis dan banyak tumbuh di Tiongkok.
- Jamur Kuping Putih : Berasal dari keluarga Auricularia, sama dengan jamur kuping hitam, namun memiliki warna putih.
2. Bentuk dan Tekstur
- Jamur Salju : Bentuknya menyerupai bunga kristal atau karang laut, dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal setelah direndam.
- Jamur Kuping Putih : Bentuknya menyerupai daun atau telinga, lebih tipis, dan kenyal tapi tidak seelastis jamur salju.
3. Warna dan Penampilan
- Jamur Salju : Putih bening dan mengkilap, terkadang sedikit transparan.
- Jamur Kuping Putih : Putih susu atau putih keabu-abuan, tidak transparan.
4. Rasa dan Aroma
- Jamur Salju : Hampir tidak beraroma dan memiliki rasa netral, cocok untuk hidangan manis.
- Jamur Kuping Putih : Sedikit gurih dengan aroma jamur ringan, lebih cocok untuk hidangan gurih atau tumisan.
5. Kandungan Nutrisi
- Jamur Salju : Kaya polisakarida, vitamin D, dan kolagen nabati yang baik untuk kesehatan kulit dan sistem imun.
- Jamur Kuping Putih : Mengandung serat tinggi, zat besi, dan protein nabati yang baik untuk pencernaan dan pembentukan darah.
6. Penggunaan dalam Masakan
- Jamur Salju : Digunakan untuk sup manis, dessert, minuman herbal, atau pudding Tiongkok.
- Jamur Kuping Putih : Digunakan dalam masakan gurih seperti capcay, sup ayam, atau tumisan sayur.
Kesimpulan
Itulah perbedaan Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih. Meskipun Jamur Salju dan Jamur Kuping Putih tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dari segi jenis, tekstur, rasa, hingga manfaat kesehatannya.
- Jamur Salju lebih cocok untuk hidangan manis dan dikenal karena manfaatnya bagi kecantikan serta daya tahan tubuh.
- Jamur Kuping Putih lebih sering digunakan dalam masakan gurih karena teksturnya yang renyah dan kandungan seratnya yang tinggi.
Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih jenis jamur yang paling sesuai dengan kebutuhan masakan maupun manfaat kesehatan yang diinginkan.

Komentar
Posting Komentar